Thursday, May 29, 2014

Fenomena StandUp Comedy dan Pilpres di Indonesia

Sekarang di Indonesia lagi ramainya fenomena Standup Comedy dikalangan anak muda Indonesia.
Sudah banyak perkumpulan Standup mulai dari anak SMA, mahasiswa, profesional, cuma anak alay yang kayaknya gak bikin. Heuheu...

Bahkan salah satu televisi  swasta membuat kompetisi Standup Comedy tersebut. Lumayan banyak menjaring komika-komika yang berbakat dan bisa melucu walau terkadang dipaksakan atau materinya satu untuk semua, satu untuk satu bulan karena kadang saya dapati bahan yang dibawakan oleh komik tersebut sudah dia bawakan sebelumnya atau bahannya dibawakan oleh komik lain.

Sehubungan dengan fenomena tersebut saya baru saja bersitegang secara halus dengan akun @ernerstprakasa . Awalnya saya follow dia karena saya suka bit-bit joke dia. Tapi kelamaan dia lebih mendukung salah satu capres, itu hal normal sih tapi kadang berlebihan atau saya yang menanggapinya berlebihan. Heuheu...jadi sesekali saya kritik twit-twitnya. Dan berujung saya diblokir oleh dia. Gak tau kenapa, tapi bukan masalah SARA ya... saya pernah menulis bahwa kami anak Kalimantan ini merupakan keturunan langusng dari nenek moyang asli Tionghoa, cuma mereka pas datang ke pulau Kalimantan itu Orang Utan lagi musim kawin, ya jadilah kami sekarang. Hahaha...jadi sungguh tidak etis kalau itu gara-gara SARA. 

Menurut pribadi saya para komika lebih membela ke salah satu capres yang tidak ada sejarah kejahatan HAM, lo bayangkan kalo si Prabowo jadi Presiden, mereka pada paranoid kalau tidak dibolehkan lagi open mic  atau dipenjara, saya mungkin juga tidak akan menulis lagi. Heuheu... Zaman udah canggih ko, di Turki aja walau Twitter diblokir masih bisa kirim twit via SMS. Jadi gak usah terlalu parno, siapapun Presiden mendatang para Komika, Blogger, Facebooker, Twitterer kita wajib mengkritik mereka. Kritik tidak membangun tapi kritik tidak menyakiti, tapi membuat semuanya tetap dijalur visi dan misi yang dituliskan.


No comments:

Post a Comment